Jumat, 23 Maret 2018

[THE GREAT MERCHANT - XIAN] CARA GB CHAR SENDIRI *IN MEMORIAM SIMANIEZZZ

Telat apdet sehari wkwwkwk, *gpp lah toh yang liat juga dikit, atau malah ga ada >.<

SETELAH beberapa tema yang telah dibuat di artikel - artikel sebelumnya, sekarang kita apdet untuk tema GAMING, yaitu game online RPG 1 1 nya yang pernah gw mainin sejak jam SMP (ya walaupun ada jeda antar waktu wwkwkwk). GAME 2D semi 3D ini lumayan asik, dengan grafik standar tapi gameplay yang bisa dibilang cukup luas. KALAU dijelasin disini mungkin susah wkwk, karena disini bukan guide untuk main game ini wkw

SINGKAT cerita ini adalah salah satu cara GB atau GET BOOSTED experience dalam game ini, hanya saja syarat syaratnya cukup sulit. YAITU
  1. harus ada char yang bisa untuk GB (sebenernya gw ga tau persis ujung dari game ini, yang jelas setelah beberapa waktu gw mainin, ternyata ini game cukup lumayan ngabisin duit, untuk bisa lawan semua jenis monster yang ada di game ini setidaknya perlu sekitar 4 - 5 juta total pengeluaran bersih, tidak termasuk waktu dan listrik dan internet wkwkwk)
  2. LAPTOP/PC yang mencukupi (sebenernya game ini si ga terlalu butuh spek yang tinggi tinggi, hanya saja kalau ingin lebih lancar, apalagi lebih dari 1 window yang dibuka, setidaknya butuh spek yang nendang)
  3. koneksi internet (sebenernya ga cuma stabil, tapi juga kecepatan download yang lumayan. JADI, hal yang pernah gw alami adalah wifi dirumah ping gede tapi downloadnya juga gede. PAKE koneksi HP,, pingnya kecil tapi download juga kecil, akhirnya ya sulit wkwk)
  4. pengalaman (ini lumayan penting, karena harus pinter pinter ganti window, trus mencet shortcut secepat kilat *halah, dan juga posisi)
YANG telah tadi gw jelaskan, jenis gameplay atau roleplay yang dapat dipilih sangat banyak, dari mulai hunter, merchant, tuyul, sampe merchant. BEDANYA pada game RPG lainnya, pada game ini kita dapat mengatur hitter dan supportnya dalam satu team. jadi lebih sering bisa bermain sendiri tanpa harus membentuk party (bisa juga si party, tapi akan membutuhkan koneksi ala list nomor 4).

DALAM video ini juga sekaligus mengenang char yang dipinjamkan ke gw (server yang gw mainin telah ditutup dengan kompensasi pemindahan akun ke server internasioal) tidak lolos fase migrasi ini, jadi akun ini dinyatakan oleh pemiliknya telah terhapus T_T. RIP SiManieZZZ. thanks buat KO YUDI yang telah mempercayakan akun game ini pada gw. 



LANGSUNG AJA INI VIDEONYA


Kamis, 15 Maret 2018

[UBER DRIVER] PERJALANAN TERPENDEK DAN TERLAMA SEPANJANG SEJARAH "NARIK"

Jaman sekarang dunia pertransportasioan (hanjay) makin mudah, dimana anda bisa memesan kendaraan sekali jalan hanya dengan menggunakan HAPE dan koneksi internet. GA perlu ribet ribet jalan ke jalan raya, nunggu mobil sedan warna warni berplay kuning untuk bisa pergi kemana saja 
>.<. HANYA saja perkembangan ini tidak sejalan dengan beberapa otak manusia yang masih saja tidak bisa memanusiakan manusia lain, terutama ke pemberi jasa pelayanan transportasi online wkwkwkwk.

SINGKAT cerita, ini sekitar hari minggu mulai menjelang siang, dimana masih mau mengejar bonus dari kuantitas trip yang ada dan saat itu masih sekitar 9 dari 12 trip sudah terpenuhi untuk turunnya bonus T_T. BUNYILAH tulit tulit, tulit tulit ala notifikasi orderan dari uber telah masuk. TITIK penjemputan di sekolah islam di daerah jalan Ciater, Serpong. CHALLENGE ACCEPTED. meluncurlah ke titik penjemputan. TERNYATA titik penjemputan tuh masih di gerbangnya cuy, ga sampe titik penjemputan (~.~), yang begini nih yang bikin males, titik penjemputan ga sesuai, karena masalahnya kalau sudah menjauhi titik penjemputan maka aplikasi akan meminta driver untuk kembali ke titik penjemputan, agar dapat dihitung mundur batas maximal menunggu penumpang (nanti akan dijelaskan di sesi perbandingan uber, gojek, dan grab). OKELAH saya telfon nih orang. nan jauh disana ternyata seorang perempuan yang mengatakan bahwa titik penjemputan di asrama laki laki (ew, ngapain ni cewe ke tempat cowo di sekolah islam pulak). 

AKHIRNYA sampai lah di tempat asrama laki - laki dan owe udah ready di parkiran T_T (kadang suka sedih gitu kalau masih nunggu). SEmenit, dua menit hingga 10 menit ga keluar keluar dan muncullah seorang bocah laki laki mendekati mobil sambil menanyakan nama saya dan mengatakan "tunggu bentar ya pak". HANJIR, udah lebih dari 10 menit masih nunggu lagi. NUNGGULAH sampe sekitar 25 menit T_T, iya 25 menit, jadi udah 30 menitan (include penjempuitan) dan dia masih minta hal yang aneh lagi. MINTA apa??? TANDA TANGAN KEPULANGAN ATAS NAMA WALI (disini udah marah sampe ubun ubun). YANG lebih bikin meledak lagi sama ni bocah BAJINGAN BIADAP AHLI NERAKA ini (wkwkwk), dia masih ngomong "santai aja pak, ga usah grogi gitu ~.~. LAH, dia yang bikin dosa, nyuruh gw malsuin tanda tangan, masih aja suruh santai. PADAHAL dia sendiri yang keringetan kek pengedar mau keciduk BNN njir wkwkwk. 

GW turutin aja lah, daripada kelamaan sama ni brengsek kecil ~.~, gw nyalain perjalan dan gw terkaget kaget. TUJUANNYA adalah rumah sebrang sekolah asrama dia. KALAU ditarik garik lurus cuma 500 meter njir, karena pake mobil jadi sekitar 1.2 KM karena harus muter balik. YANG bikin terkaget kaget adalah di akhir perjalanan, harga argo 5000, karena biayanya adalah 10,000 dan dapet potongan promo 5000. GW pribadi si ga terlalu mikirin sama promo toh akhirnya dibayar juga pada saat pembayaran mingguan, CUMA masalah waktunya itu lhooooooooo, GILA, 40 MENIT, satu perjalanan, argo 5000, dan si kampret ini cuma bayar 5000 ~.~. 

MENDING kalau rumah dia bagus, okelah mungkin dia emang ga pernah diajarin emak bapaknya buat menghargai orang. GA TAUnya rumahnya kecil njir, di perumahan kecil, even sama rumah gw yang didalem gang sempit aja masih 3 kali lipat gede rumah gw ~.~. INI yang bikin gw bingung sama kasta kasta kek mereka. kesannya kek pathway mereka emang susah dan nyusahin orang wkwkwkwk. 

KALAU MAU TAU REAL JALANNYA, SEKOLAH DIA DI SEKOLAH INSAN CENDIKIA MADANI, RUMAH DIA DI PERUMAHAN SEBRANG GANG KELUAR SEKOLAH ITU ~.~.

DARI sinilah gw sebagai pecinta uber driver hwehwhewhewhewhe, selalu ngikutin rule dari ubernya. JEMPUT DI titik yang sesuai >>>> maka ada countdown waitnya sekitar 5 menit setelah mendekati titik penjemputan. apabila 5 menit tidak ada penumpangnya maka langsung saya cancel, lumayan dapet 10k dipotong potongan 25% jadi 7500. YAP kalau itu saya lakukan dari awal, saya tidak rugi waktu, dengan pendapatan yang sama yaitu 7500 (yang tadi walau biaya 10k tetap ada potongan 25% untuk ke perusahaan).

SAYANGNYA hal ini sering dilakukan driver uber yang nakal. HAL ini sangat merugikan bagi gw atau beberapa sejawat gw yang serius dan jujur. jadi selain dari abisnya masa nunggu penumpang, di uber juga ada cancelation free, nah ini yang sering bikin penumpang takut kalau diminta cancel oleh driver. padahal rule ini hanya berlaku bila sudah mencapai 10 menit setelah order. nah hal ini yang sering dimanfaatkan oleh driver driver nakal demgan cara dia ambil orderan tapi tidak dijemput hingga penumpang yang cancel sehingga penumpang akan kena charge untuk perjalanan berikutnya.

SATU KALIMAT, itulah RAKYAT INDONESIA, yang suka koar koar anti korupsi tapi baru jadi driver aja udah korupsi, GIMANA JADI WAKIL RAKYAT WKWKWKWK

Kamis, 08 Maret 2018

[TENAGA MEDIS] DEFENSIVE MEDICINE, SAAT HUKUM MENJADI PERTIMBANGAN DALAM TINDAKAN PENYELAMATAN

HARI nan cerah di IGDung RS siloam Kebon Jeruk dimana IGDung masih ada isinya tapi semuanya bisa dibilang aman terkendali lah, *uhuehuehuehuehuehue jadi ada kesempatan untuk buka hape >.<. Nah kebetulan ada obat "paten" yang menarik untuk dicari di MIMS buat melihat apa kandungan tu obat. KETEMULAH dengan sebuah artikel ini. Sebenernya udah males buat kopas, tapi entah kenapa ni artikel bisa membuat wawasan khususnya buat masyarakat umum.



Orang-orang kebanyakan berasumsi bahwa semua dokter akan bersedia memberi pertolongan kepada semua orang yang membutuhkan bantuan medis dalam keadaan darurat. Namun, hal ini nampaknya tidak berlaku bagi dokter umum bernama Christopher Uwagboe. Beliau tidak bersedia meninggalkan kliniknya untuk membantu seorang lansia berusia 88 tahun, Iris Henderson, yang terjatuh di luar klinik. Kejadian serupa juga terjadi di Singapura, dimana ada seseorang rela pergi ke klinik terdekat untuk meminta pertolongan bagi wanita tua yang ditemukan terbaring di atas jalan, tetapi akhirnya dikecewakan oleh staf klinik yang menolak meninggalkan klinik untuk memberi pertolongan.


Walaupun dokter sudah terbiasa merawat pasien yang membutuhkan pertolongan darurat selama jam kerja, namun mereka mungkin juga bertemu seseorang yang kebetulan dalam kondisi darurat di luar tempat mereka bekerja atau di luar jam kerja mereka. Berdasarkan survei online yang dilakukan oleh British Medical Journal terhadap 350 dokter, mereka menemukan bahwa 21% dari peserta survei merasa ragu-ragu untuk memberi pertolongan saat mereka sedang tidak bertugas.


Tidak ada kewajiban untuk memberi pertolongan medis darurat saat sedang tidak bertugas


Para dokter di Inggris dan Amerika Serikat tidak memiliki kewajiban untuk memberi pertolongan medis darurat jika mereka sedang berada di luar tempat kerja atau tidak bertugas. Dokter harus mengutamakan kewajiban mereka dalam merawat pasien mereka sendiri, sebelum akhirnya memberi pertolongan medis saat mereka sedang tidak bertugas. Jika hubungan dokter-pasien tidak terbentuk, maka dokter tidak mempunyai kewajiban untuk memberi pertolongan kepada orang asing dalam keadaan darurat.



Buku pedoman etika medis yang dipublikasikan oleh Singapore Medical Counciljuga memberi panduan yang sama, tetapi pedoman ini juga mendorong dokter untuk memberi pertolongan setelah memastikan bahwa keamanan diri mereka tidak akan terganggu. Serupa dengan hal tersebut, General Medical Council di Inggris juga menekankan bahwa dokter sebaiknya menawarkan bantuan dalam keadaan darurat setelah membuat penilaian terhadap keamanan dirinya sendiri, kompetensi, dan adanya peluang untuk memberi perawatan lain. Caroline Fryar, kepala penasihat dalam Medical Defence Organization (MDU), mengatakan bahwa tenaga kesehatan profesional lebih terikat terhadap etika dibandingkan dengan kewajiban untuk bertindak dalam keadaan darurat saat sedang tidak bertugas. Hal ini berlawanan dengan hasil survei yang menemukan kebanyakan dokter justru ingin menolong dalam keadaan darurat. Jadi mengapa beberapa dokter tidak bersedia menolong?


Ancaman hukum karena memberi pertolongan medis


Responden survei melaporkan bahwa mereka takut dituntut jika mereka memberi pertolongan medis saat tidak sedang bertugas. Jika seorang dokter bertemu dengan orang yang terluka, dokter tidak dapat dituntut karena tindakan malpraktik saat tidak memberi pertolongan sebab tidak ada hubungan spesial yang terbentuk antara dokter dengan orang yang terluka. Namun berbeda halnya jika dokter yang tidak sedang bertugas menawarkan konsultasi secara sukarela walaupun tidak ada kontrak konvensional diantara mereka.



Dengan demikian, jika dokter mengabaikan perawatan bagi pasien yang terluka setelah keadaan darurat usai, ia sekarang memiliki kewajiban dan dapat dipersalahkan secara hukum jika pasien menyatakan bahwa luka yang mereka dapat disebabkan oleh perawatan medis dari dokter. Sangat sulit untuk mengevaluasi pertolongan medis di luar jam kerja secara hukum sebab tindakan tersebut tidak dilakukan dalam lingkungan rumah sakit dan pendapat ahli mungkin diperlukan untuk membuktikan kebenaran tindakan mereka. Satu kasus lain yang mungkin terjadi adalah dokter dapat dipersalahkan jika mereka secara sukarela melakukan suatu tindakan sebelum mendapat pelatihan untuk melakukannya.


Rumah sakit secara umum tidak dapat dipersalahkan atas tindakan dokter yang sedang tidak bertugas


Karena tindakan dari dokter yang sedang tidak bertugas biasanya bersifat independen dan sukarela, rumah sakit jarang dipersalahkan kecuali jika rumah sakit telah mengarahkan atau mengatur tindakan dokter di luar jam kerja. Seorang dokter juga dapat dipersalahkan atas tindakan seorang asisten yang berpartisipasi dalam tindakan medis diluar jam kerja di bawah instruksi dokter. Beberapa  asosiasi tempat praktik medis swasta juga memiliki peraturan yang masing-masing berhubungan dengan tindakan yang dilakukan anggota di luar jam kerja dan implikasinya terhadap organisasi secara keseluruhan sehingga dokter perlu memahami peraturan organisasi mereka sebelum menawarkan bantuan.


Hukum Good Samaritan untuk menghilangkan kekhawatiran akan tuntutan?


Secara moral dan etis, tenaga kesehatan profesional sebaiknya memberikan bantuan dalam keadaan medis darurat tetapi juga tetap waspada untuk melindungi diri mereka sendiri. MDU menekankan bahwa dokter jarang dituntut untuk memberi pertolongan kepada masyarakat umum dalam keadaan medis darurat, tetapi mereka dilindungi oleh hukum Good Samaritan saat proses pengadilan. Dr Pete Loke juga berpendapat bahwa hukum Good Samaritan dibuat untuk melindungi tenaga kesehatan profesional dari tuntutan atas bantuan yang mereka berikan, sehingga diharapkan akan mendorong para profesional untuk tidak lagi merasa ragu-ragu dan mau menolong dalam keadaan darurat. MIMS 
(artikel habis sampe sini)



Balik lagi, ke fenomena defensive medicine, Yang jelas ya seperti itu, dikala kita dihadapkan pada keadaan dimana menolong kemudian selamat dengan ada disabilitas (patah tulang, meninggal bukan karena kejadian tersebut, tetapi karena pertolongan yang diberikan, cacat) dan apabila tidak menolong kemudian meninggal, Maka akan jauh lebih berat keadaan dimana menolong kemudian selamat dengan disabilitas atau meninggal. 

DALAM posisi seperti ini, dimana orang baik juga diancam oleh hukum di INDONESIA apakah hal itu bisa bernilai lebih dalam kehidupan???

MAKA ada istilah biarkan dalam keadaan darurat di luar tempat medis (RS, PUSKES) yang menolong adalah masyarakat daripada harus tenaga medis yang bekerja bukan di kekuasaan hukumnya (RS dan puskes). 

Kamis, 01 Maret 2018

[TENAGA MEDIS] DRAMA DALAM PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA"RODI LEGAL" AKUN INF. WAHANA INTERNSHIP MAU DITUTUP???

Yap, internship yang udah berjalan bertahun - tahun (ga tau si berapa taun :P) ini memberikan banyak kisah kisah yang beraneka ragam, dari mulai yang enak enak sampai yang tidak enak. Seluruh dokter (terutama dokter baru lulus) setuju bahwa program ini adalah program pemerintah untuk menyebar dokter hingga ujung indonesia (good reason) dengan harga murah (shitty reason). Padahal, untuk ukuran dokter baru, dengan menaikan penghasilan di daerah terpencil, mungkin akan menjadi motivasi tersendiri untuk pergi ke daerah (cmon, untuk ukuran dokter, yang sudah 4 tahun belajar, dan 2 tahun mengabdi (walau semi belajar)) mosok harus ditambah dengan paksaan kerja 1 tahun dengan pendapatan yang sudah ditentukan pusat. Padahal kita sekolah dengan kantong orang tua kita sendiri, waktu kita sendiri, tapi untuk mengikuti regulasi negara, harus ditekan untuk kerja "rodi" wkwkwk.

OKELAH akhirnya kebanyakan dokter baru "legowo" tentang program ini, emang si untuk semakin kesini bisa dibilang lebih manusiawi dibanding tahun - tahun sebelumnya. FYI pertama kali internship bagi dokter diwajibkan, senior gw bilang bahwa BHD (ye, bukan gaji wkwkw, karena jauh dibawah UMR) atau bantuan hidup dasar itu diberikan sejumlah 1.250.000 yang dibayarkan per tiga bulan, yap, itulah harga senior kami yang mau ga mau harus ke daerah untuk memenuhi persyaratan sebelum bisa mendapat STR dan SIP ASLI (wkwk). untuk ukurans sekarang masih mungkin lebih manusiawi yaitu daerah barat (jawa, sumatra) mendapat 3.250.000 dan daerah timur (selain kedua itu) mendapat 3.600.000 (CMIIW). 

BERHUBUNG ini adalah program yang lumayan lama, mau ga mau kita harus mengetahui "survival rate" :P masing masing tempat magang dong, UNTUK itu ada sebuah akun LINE internship yang memberikan info info internship, baik tempat yang akan dibuka untuk periode itu hingga review. NAH review ini yang akan menjadi sumber "DRAMA". 

SINGKATNYA kemaren baru saja akun tersebut menyatakan bahwa "apabila akun ini banyak memberi keuntungan teman teman internship, maka akan dilanjutnya. Bila banyak merugikan maka akan admin tutup" . WOW, ini menurut gw gila si, kenapa? karena di akun ini kita bisa melimpahkan kekesalan kita terhadap suatu wahana (dengan review negatif) dan memberikan rekomendasi wahana tertentu. BIASA lah kalau udah urusan kek gini regulator mana mau ngurusin???, daripada harus dari jalur depan, mending lewat jalur belakang kan??? toh tujuannnya bukan untuk menghancurkan wahana itu, hanya melindungi juniornnya jangan sampe masuk jurang yang sama kan??

GA munafik lah, kita udah "belajar" selama MINIMAL 6 tahun (dengan akumulasi libur dan pengurusan sesuatu beserta tetek bengeknya bisa mencapai 6,5 tahun), kita berharap pendapatan maksimal dalam kerja rodi ini, jangan sampe bisa membuat penghasilan negatif (atau bisa dibilang orang tua masih nombok si anak tercintanya "saat" sudah bekerja) review ini sangat bermanfaat. 

COBA banyangkan, karena internship ini sistemnnya rebutan, mau ga mau wahana yang menjadi "primadona"nya dokter baru bisa udah penuh, dan mau ga mau harus ganti tujuan ke wahana yang kita ga tau itu dimana, hanya bisa berpikir "ya seenggaknya gw tau lah itu dari rumah gw" dan akhirnya mendapat wahana yang, biaya hidup mahal (kosan mahal, makan mahal, makan dalam bekerja tidak ditanggung RS, transportasi yang sulit) ditambah dengan ketidak adanya insentif baik dari RS maupun dari DAERAH. FYI lagi nih, di dalam dunia internship dokter, kita sudah diberikan MoU dari pusat bahwa kerja kita "hanya" 40 jam dalam seminggu. hal ini yang disayangkan oleh beberapa teman internship bahwa mereka dipekerjakan lebih dari 40 jam. SAMPE ADA YANG BILANG "DOKTER TU MENGABDI GA KENAL WAKTU" itu yang ngomong tu kambing dia, harusnya dikeluarkan dari NKRI karena sudah melanggar sila ke 5 pancasila. Gilak lho, untuk ukuran profesional dengan biaya pendidikan yang tinggi dan lama, harus ditekan dengan paksaan kek gitu, dan masih dibilang harus mengabdi?. malu lah wkwkwkwkw. 

KEMBALI ke poin semula, singkat cerita "drama ini dimulai dari adanya review negatif tentang wahana tertentu *sesuai yang gw bilang sebelumnya, bisa mereka melakukan tindakan yang melebihi MoU awal dengan tidak adanya insentif), hingga akhirnya pihak RS menekan para dokter internship untuk mengapus review negatif dan memberikan review positif. SINGKATNYA ujung dari review negatif tersebut adalah, dokter internship tidak memilih wahana itu, dan meminta wahana itu ditutup untuk seterusnya (yap, simple, tapi menguntungkan kedua belah pihak "harusnya"). SAYANGNYA PIHAK WAHANA tersebut "menurut hemat saya" masih membutuhkan tenaga dokter internship, tapi menggunakannya dengan semena - mena.

PADAHAL saya berani jamin 100% ujung ujungya semua orang cinta uang, ga mungkin lah bagi dokter internship protes apabila pihak daerah maupun RS mau memberikan insentif untuk dokter dokter internship yang bekerja di situ. SEKARANG pada akhirnya apabila mau mendapat pekerja yang maksimal harus memberikan penghasilan yang maksimal dong, istilah umum yang dipakai kan "ada harga, ada kualitas". MIRISNYA, banyak pihak pihak yang ingin menaikan kualitas dengan cara menekan pekerjanya tanpa diberi tambahan penghasilan, ITULAH jeleknya program ini di daerah. MUNGKIN kalau diungkit lagi ga cuma hitungan jari, wahana wahana yang tidak direkomendasikan

SANGAT KONTRAS dengan wahana gw di RS SILOAM KEBON JERUK. STANDAR wahana di jakarta pasti tidak ada insentif daerah (wong dokter juga lebih), tapi wahana ini masih memanusiakan dokter internship dibanding beberapa perlakuan RS di daerah daerah yang terpencil tanpa memberikan insentif). 

MAKA dari itu gimana pemerintah mau meratakan dokter di INDONESIA, bila dokter internship yang disebar ke daerah merasa tidak dihargai?? MALAH jadi bumerang kan?? jadi dokter yang sudah mendapat izin akan mem"black list" RS bahkan daerah tertentu untuk menjadi tempat dia bekerja pasca iship???

MIKIR