Sabtu, 01 Januari 2011

BAHAYA PONSEL MENYALA PADA SAAT BERADA DI PESAWAT

Semua tentang aviasi diambil dari sini kalu mau tau spesifikasinya, cari ndiri, nie juga nyarinya susah, kwkwkwwkwk, alias silahkan gubang alias gabung and mmari berGEMBLUNGria banyak nyang bilang ngegemblung disini,
Sebuah hasil studi Carnagie Mellon University yang didukung US Ferderal Aviation Administration, mengungkapkan larangan menggunakan telepon seluler masih dicemooh oleh sebagian besar penumpang.
Studi ini menuturkan, ponsel da peralatan elektronik lain seperti komputer, games console dan sebagainya adalah kontributor terbesar gangguan penerbangan dan ancaman keselamatan penumpang pesawat terbang. Sudah banyak kecelakaan terjadi akibat ponsel, hasil penelitian Aviation Safety Reporting System, Amerika Serikat menguatkannya.
Saat pesawat lepas landas, beberapa orang penumpang masih menyalakan ponselnya dan baru mematikan setelah ditegur awak pesawat. Saat pesawat mendarat dan pesawat belum benar-benar berhenti banyak penumpang yang sudah mengaktifkan ponselnya.
Ponsel antara lain menyebabkan melencengnya arah pesawat, tak terdengarya VHF Omnidirectional Reciever, serta terganggunya Horizontal Situation Indicator, sistem navigasi, frekuensi komunikasi, indikator bahan bakar dan sistem kemudi otomatis, itu ketika pesawat di angkasa.
Gangguan juga dapat terjadi saat pesawat lepas landas, misalnya kebisingan pada headset pilot dan co pilot dan terganggunya suara pada peralatan tersebut, menyulitkan pilot menerima instruksi menara pengawas.
Ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio, tetapi juga memancarkan radiasi tenaga listrik untuk menjangkau Base Transceiver Station (BTS). daya Jangkaunya cukup jauh.Hingga meskipun pesawat jauh berada di ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel mampu menjangkau daratan.
Gelombang elektromagnetik ponsel sering menggangu perangkat elektronik, ketika ponsel memperoleh nada panggil. Perangkat elektronik yang terpengaruh antara lain komputer dan perangkat audio video. Ini lantaran setiap perangkat bekerja pada frekuensi yang berbed. Fenomena ini tentu berbahaya pada pesawat terbangyang dipenuhi ribuan perangkat elektronik dari berbagai jenis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar